WHO Rilis DORIS: Alat Canggih Berbasis ICD-11 untuk Otomatisasi Data Kematian
![]() |
Dr. Robert Jakob, Pemimpin Tim Unit Klasifikasi dan Terminologi WHO. (Foto: Tangkap layar Youtube/WHO) |
Jenewa – Dalam langkah signifikan untuk memperkuat sistem informasi kesehatan global, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi meluncurkan DORIS versi 1.1 pada 4 Juni 2025. Alat digital canggih ini dirancang untuk mengotomatisasi pemilihan penyebab utama kematian, membantu negara-negara menerapkan Klasifikasi Penyakit Internasional Revisi ke-11 (ICD-11) secara akurat dan konsisten.
Apa itu DORIS dan Mengapa Penting?
DORIS (Digital Open Rule Integrated Cause of Death Selection) adalah perangkat lunak multibahasa yang berfungsi sebagai "penerjemah" data medis. Alat ini secara otomatis menganalisis informasi pada sertifikat medis penyebab kematian (MCCD) dan memilih penyebab utama kematian (UCOD) menggunakan aturan pengkodean mortalitas digital dari ICD-11.
Sebelumnya, proses ini seringkali dilakukan secara manual, yang rentan terhadap inkonsistensi dan kesalahan manusia. DORIS hadir untuk meminimalkan bias dan memastikan data kematian yang dilaporkan lebih seragam di seluruh dunia, yang krusial untuk pengambilan kebijakan kesehatan publik.
Fitur Unggulan di DORIS Versi 1.1
Berdasarkan umpan balik pengguna global, versi terbaru ini membawa sejumlah peningkatan signifikan pada algoritma dan antarmuka, termasuk:
- Peningkatan Spesifisitas: Akurasi yang lebih tinggi untuk penyakit menular, neoplasma, dan kondisi terkait cedera.
- Logika Ditingkatkan: Penanganan yang lebih cerdas untuk kasus kompleks seperti HIV, tuberkulosis, dan keracunan zat.
- Fokus pada Cedera: Aturan yang lebih baik untuk mengelola penyebab eksternal dan kematian akibat cedera.
Untuk meningkatkan transparansi, versi 1.1 juga menyertakan empat mode visualisasi laporan untuk membantu coder dan peninjau dalam memahami proses pengambilan keputusan alat ini, mulai dari laporan tekstual hingga diagram alur aturan.
Cara Mengakses Alat DORIS
WHO memastikan alat ini dapat diakses secara luas melalui berbagai platform untuk mendukung implementasi di berbagai negara. DORIS tersedia melalui:
- Antarmuka Berbasis Web: Dapat diakses langsung melalui browser.
- Aplikasi Desktop: Tersedia untuk sistem operasi Windows dan macOS.
- API (Application Programming Interface): Memungkinkan integrasi dengan sistem informasi kesehatan nasional atau perangkat lunak pihak ketiga lainnya.
Alat ini berjalan pada rilis terbaru ICD-11 dan mendukung semua bahasa yang telah tersedia.
Dampak dan Komitmen untuk Kesehatan Global
Dalam rilis pers resminya, WHO menekankan bahwa DORIS memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas statistik mortalitas dan mendukung upaya negara untuk mengadopsi standar ICD-11. Peluncuran versi 1.1 ini menggarisbawahi komitmen berkelanjutan WHO dalam memanfaatkan inovasi digital untuk memperkuat sistem informasi kesehatan di seluruh dunia. Pembaruan ini pada akhirnya bertujuan agar negara-negara dapat mengumpulkan dan menganalisis data kesehatan dengan lebih efektif, yang menjadi landasan bagi kebijakan kesehatan berbasis bukti yang lebih baik.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di laman resmi DORIS WHO.
Posting Komentar untuk "WHO Rilis DORIS: Alat Canggih Berbasis ICD-11 untuk Otomatisasi Data Kematian"