Post Partus ICD 10, Kode Kontrol Setelah Melahirkan

 Post Partus ICD 10 merupakan kode alfanumerik berstandar global yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO). Kode ICD postpartum digunakan untuk kontrol pasca melahirkan.

Gambaran Umum Postpartum

Dihimpun dari berbagai sumber, Postpartum yakni periode setelah seorang ibu melahirkan bayinya. Postpartum mengacu pada ibu, dan postnatal mengacu kepada bayi.

6 minggu usai kehamilan dan melahirkan bayi disebut masa nifas, saat tubuh ibu kembali ke keadaan sebelum hamil.

Setelah childbirth, ibu mungkin mengalami beberapa perubahan dan gejala fisik, tetapi biasanya ringan dan sementara.

Masalah kesehatan yang parah secara umum jarang terjadi. Meskipun demikian, dokter, anggota staf rumah sakit, atau rencana perawatan kesehatan biasanya menjadwalkan ibu untuk kontrol kembali ke faskes tempat ia melahirkan.

Beberapa komplikasi paling umum seusai melahirkan adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Msdmanuals; Pendarahan berlebihan (perdarahan postpartum), Infeksi rahim, Infeksi kandung kemih dan ginjal, Infeksi payudara, Masalah dengan menyusui, Depresi.

Perdarahan pasca persalinan dapat terjadi segera setelah melahirkan tetapi bisa terjadi hingga enam minggu kemudian.

Kode ICD 10 Post Partus

Untuk mengkode postpartum dibutuhkan International Classification of Diseases atau biasa disingkat ICD. ICD sendiri secara periodik terus diperbarui dan saat ini telah memasuki revisi ke-11.

Walaupun kini ICD-11 telah terbit, di Indonesia masih menggunakan panduan ICD-10. Dan berikut adalah rincian kode terkait seperti dihimpun dari situs ICD WHO:

Z39 kontrol/Postpartum care

Z39.0 Perawatan dan pemeriksaan segera setelah melahirkan, care dan observasi dalam kasus yang tidak rumit.

Z39.1 Care and examination of lactating mother, Supervision of lactation.

Z39.2 Pemantauan pascapersalinan rutin.

Berapa Kode Kontrol ICD Post Sectio-Caesarea (SC)?

Salah seorang sumber di situs AAPC memberikan jawaban kepada seorang lainnya yang bertanya 'kode icd 10 post sc' dimana dia mengatakan bahwa Z48.89 adalah kode yang ia pilih di klinik OBGYN tempat ia bekerja.

'Jadi bukan O34.21X, karena itu biasanya digunakan selama kehamilan mereka untuk menunjukkan bahwa mereka pernah menjalani operasi caesar sebelumnya.' Tambahnya di kolom tanya jawab di situs yang sama.

Z48.89 menggambarkan tata laksana lanjutan setelah operasi. Meskipun itu tidak secara spesifik menyebutkan jenis operasinya, tetapi itulah yang dia pilih untuk kode ICD 10 kontrol operasi. Lanjutnya. (Kecuali jika kemudian ada infeksi atau sesuatu yang tidak normal). Semoga ini membantu!

Berbagi :