Kode ICD 10 Ca Cervix (Diagnosa Kanker Serviks)

Kanker (ca) serviks dalam klasifikasi medis/ kode icd 10 berada pada blok 53, Bagian: C51-C58, Bab: C00–D48, Malignant neoplasm of cervix uteri. Berikut penjelasan mendalam tentang serviks dan kodenya.

Kanker (ca) Cervix

Berapa Kode ICD-10 Ca Cervix?

Kode untuk Ca Cervix dalam ICD 10 adalah; C53-
C53.0 Endocervix
C53.1 Exocervix
C53.8 Overlapping lesion of cervix uteri
C53.9 Cervix uteri

kanker serviks? Seperti Apa?

Kanker serviks adalah kanker yang dimulai pada serviks uteri, ujung bawah rahim yang berkontak dengan vagina bagian atas. Pada 2020 IARC mencatat kasus baru Kanker serviks terjadi pada sekitar 36 ribu wanita Indonesia, menyebabkan sekitar 21003 kematian.

Kanker serviks berbeda dengan kanker yang dimulai di daerah lain di rahim (kanker rahim atau endometrium). Jika dideteksi sejak dini, kanker serviks memiliki angka kesembuhan yang sangat tinggi. Vaksinasi terhadap HPV, yang diketahui menyebabkan kanker serviks, merupakan tindakan pencegahan yang efektif.

Apa saja gejala dan tanda kanker serviks?

Kanker serviks mungkin tidak menunjukkan gejala atau tanda apa pun. Secara khusus, kanker serviks stadium awal, seperti perubahan prakanker, biasanya tidak menimbulkan gejala. Gejala dapat berkembang ketika sel kanker serviks mulai menyerang jaringan di sekitarnya.

Gejala dan tanda kanker serviks antara lain:

• Pendarahan vagina yang tidak normal
• Pendarahan vagina setelah menopause
• Pendarahan vagina setelah berhubungan seks
• Pendarahan atau bercak di antara periode
• Periode menstruasi tidak normal (lebih lama /lebih berat)
• Keputihan abnormal lainnya
• Nyeri saat berhubungan seksual

Penting untuk dicatat bahwa gejala-gejala ini tidak spesifik untuk kanker serviks dan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi.

Apa penyebab kanker serviks?

Sebagian besar kanker serviks disebabkan oleh infeksi lama dengan salah satu virus papiloma manusia (HPV). Infeksi HPV sangat umum, dan kebanyakan orang dengan infeksi HPV tidak berkembang menjadi kanker. Ada seratus lebih jenis HPV, dan hanya jenis tertentu terkait kanker.

Jenis HPV lain dapat menimbulkan kutil jinak di kulit serta alat kelamin. Jenis HPV yang disebut "berisiko tinggi" telah terbukti menyebabkan kanker serviks serta kanker penis pada pria. HPV juga dapat menyebabkan kanker pada:

• Mulut
• Tenggorokan
• Anus pada orang dari kedua jenis kelamin

Infeksi HPV menyebar melalui kontak seksual atau kontak kulit ke kulit. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa infeksi HPV adalah umum dan bahwa mayoritas orang akan terinfeksi HPV di beberapa titik dalam hidup.

Infeksi virus papiloma manusia biasanya sembuh dengan sendirinya. Pada beberapa wanita, infeksi HPV tetap ada dan menyebabkan perubahan prakanker pada sel-sel serviks. Skrining kanker serviks secara teratur (dikenal sebagai tes Pap) dapat deteksi perubahan lebih dini.

Dalam tes Pap, sampel sel superfisial dari serviks diambil dengan sikat atau usap selama pemeriksaan panggul rutin dan dikirim ke laboratorium untuk analisis penampilan sel.

Berbagi :